Penulis : Defi Misnawati
Salah Paham
Kari
bungsu adalah saudagar kaya raya. Suatu hari dia pergi keluar kota. Kemudian ia
singgah di warung untuk mengisi perutnya yang kosong. Dari cerita yang ia
dengar katanya laup-pauk di situ sangatlah enak. Dia masuk lalu duduk.
“Tuan
mau makan? ” kata tukang warung
“Iya”sahut
Kari
“Kari
apa? “ tanya tukang warung
“Mau
makan” jawab si Kari dengan heran karena tidak disangka orang iru mengetahui
namanya.
“Kari
apa? “ tanya tukang warung
“Mau
makan” jawab Kari
“Ya...
kari apa, kari kambing, kari sapi, kari ayam? “ tanya tukang warung yang mulai kesal.
Mendengar
itu, Kari sangat marah dikatakan kambing, sapi, ayam.
Polisi
yang ada di situ tertawa setelah menyusut. Dijelaskan kepada Kari bahwa kari
kambing, kari sapi, dan kari ayam adalah gulai kambing, gulai sapi, dan gulai
ayam. Polisi pun pergi.
“Tuan
mau minum apa,Kopokah,Susu,atau Air batu?”tanya tukang warung.
“Air
batu,” jawab Kari, karena ia ingin minum minuman ingin minum minuman yang belum
pernah ia minum. Tukang warung mengeluarkan sebungkus es batu dari dalam tong.
Si kari
memperhatikan tukang warung karena dia masih tidak percaya (waham) kepada
tukang warung. Kemudian Tukang warung,memarut es batu, lalu dimasukkan ke dalam
gelas. Kari sangat heran melihat tukang warung itu, hinggaa ia berhanti makan
nasinya. Sesudah gelas tadi dituangkan sirup dan air biasa, lalu dibawalah
gelas itu kepada Kari. Sebelum gelas
itusampai ke atas meja, si Kari melompat memanggil polisi tadi.
Polisi
tadi datang kembali.
“Pak
lihatlah....!” kata si Kari. “orang itu hendak meracuni saya,...lihatlah
Pak!.... kaca diparutnya,serbuknya dimasukkan ke dalam gelas ini. Itu masih ada
sisanya di atas parut.” Si Kari menunjuk ke bungkahan es yang masih terletak di
atas parut tadi.
Dijelaskanlah
kepada Kari bahwa tukang warung itu tidak meracuni dia. Bahan yang itu adalah
es batu, sirup dan air biasa. Kari tersipu malu karena salah paham terhadap
tukang warung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar